Pada artikel ini, saya menyampaikan beberapa konsep utama dari Teori Sebab-Akibat Komponen Cukup (Sufficient component causality). Teori ini pertama kali disampaikan oleh Kenneth Rothman pada tahun 1976. Kenneth J Rothman adalah pakar epidemiologi modern yang menulis buku “Modern Epidemiology”. Teori ini adalah ‘lawan’ dari teori yang lebih populer, yaitu Teori Kausalitas dari Sir Bradford Hills (1965). […]

PERTANYAAN Selamat siang, ada pertanyaan mendasar mengenai statistika yang ingin saya tanyakan. Ada berapa cara yang bisa dilakukan peneliti untuk mengontrol variabel perancu? Dan apa saja caranya? Terimakasih JAWABAN Terdapat beberapa metode untuk mengontrol variabel perancu. Metode tersebut adalah dengan cara desain dan analisis. Yang termasuk cara desain adalah restriksi, matching, dan alokasi random. Sementara, […]

PERTANYAAN ​Yth dr. Sopiyudin Salam sejahtera… Saya masih bingung dengan penjelasan normalitas data. Setelah dilakukan KS atau Saphiro test, maka kita mendapat p value untuk melihat normalitas data. Jika distribusi tidak normal, maka kita mengubah data menjadi log10 atau akar, namun beberapa contoh kasus, penulis mengasumsikan data tidak normal, ditransformasi pun tidak normal.  Yang ingin […]

Dalam statistik kedokteran dan kesehatan, kita mengenal istilah parametrik dan non parametrik. Prioritas utama pada penelitian yang melibatkan variabel numerik (komparatif numerik) adalah analisis parametrik. Alternatifnya adalah analisis nonparametrik. Dalam melakukan uji parametrik terdapat syarat-syarat yang harus diperhatikan. Apabila syarat uji parametrik terpenuhi, kita harus menggunakan uji paramentrik. Sebaliknya, bila syarat tidak terpenuhi, kita harus menggunakan uji nonparametrik. Apa saja syarat uji parametrik dan nonparametik? Saya membuat […]