Ditulis Oleh : Tim Redaksi MSD
Bismillah,
Sosok peneliti saat ini menjadi profesi baru yang sangat dinantikan inovasinya, kenapa tidak? Karena dunia saat ini sangat membutuhkan inovasi ditengah masalah kehidupan dari berbagai aspek yang semakin berkembang dan kompleks. Kehadiran peneliti diharapkan mampu menjadi solusi berbagai permasalahan kehidupan.
Lantas, apakah yang menemukan suatu solusi harus ditemukan oleh seorang peneliti? Bagaimanakah kriteria seorang peneliti? Bagaimana belajar menjadi peneliti?
Menjadi diri kita saat ini tidak terlepas dari berbagai mekanisme kehidupan yang kita jalani selama ini. Berbagai mekanisme itu membentuk diri kita, setiap mekanisme atau jalan hidup yang kita pilih saat ini tidak terlepas dari komponen-komponen pendukung yang membentuk diri kita saat ini. Hakikat keberadaan diri kita saat ini adalah untuk beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Banyak cara untuk beribadah, salah satunya adalah membawa manfaat bagi banyak orang dengan keahlian, keterampilan dan kemampuan yang kita miliki. Sesuai dengan teori Sufficient Component Causality oleh Rothman, dalam hal ini, komponen pendukung dalam diri kita yang selalu harus ada adalah niat untuk memberikan manfaat bagi banyak orang, dengan cara kita masing-masing.
René Descartes, seorang filsuf dari Prancis pernah berkata “Cogito ergo sum”, yang artinya adalah “Aku berpikir maka aku ada.” Maksudnya kalimat ini membuktikan bahwa satu-satunya hal yang pasti di dunia ini adalah tentang keberadaan seseorang adalah untuk berpikir. Keberadaan ini bisa dibuktikan dengan fakta bahwa keberadaan kita saat ini ada karena kita selalu berpikir. Berpikir mencari solusi, berpikir menjadi seseorang yang baik, berpikir untuk mengenali dan menentukan pilihan, dan lain sebagainya. Berpikir menjadi salah satu komponen yang akan selalu ada selama kita hidup, dan berpikir dimulai dari kepedulian terhadap fenomena hidup yang terjadi saat ini, disekeliling kita, dan dalam lingkup tanggung jawab kita.
Dengan dasar ini, penulis menyatakan bahwa menjadi peneliti dapat dilakukan oleh semua orang yang berpikir, dengan kata lain menjadi peneliti dapat dilakukan oleh semua orang. Apapun latar belakang pendidikan sahabat baik formal maupun informal, selama sahabat berpikir untuk peduli terhadap masalah kehidupan, mencari suatu solusi, sahabat disebut seorang peneliti. Namun harus ada proses belajar. Jika sahabat benar-benar tekun belajar menjadi peneliti, sahabat mungkin menjadi calon peneliti handal bereputasi yang diakui dan sahabat juga mungkin menjadi calon peraih nobel fisiologi dan kedokteran masa datang. Oleh karena itu, komponen lainnya yang perlu sahabat ketahui yaitu komponen belajar menjadi peneiti.
Media Belajar Menjadi Peneliti
Media belajar menjadi peneliti sama halnya dengan media belajar lainnya. Sama dalam arti memiliki pola belajar yaitu mempunyai topik, tahapan belajar, dan Latihan. Berikut ini beberapa media belajar menjadi peneliti untuk pemula yang dapat sahabat pelajari yaitu:
1. Media belajar menjadi peneliti melalui platform Elsevier Researcher Academy
Researcher Academy adalah salah satu platform media belajar menjadi peneliti pemula yang disediakan oleh Elsevier sebagai penerbit jurnal ilmiah di dunia. Terdapat beberapa topik yang harus diikuti secara bertahap dan sahabat dapat mempelajari semua ini secara gratis. Setelah sahabat mengikuti pembelajarannya sahabat akan mengikuti kuis berupa latihan yang jika sahabat lulus akan memungkinkan sahabat untuk mendapatkan sertifikat legal dari Elsevier dalam programnya yaitu Researcher Academy: Unlock Your Potential.
Gambar Media Belajar Menjadi Peneliti – Researcher Academy
Gambar Topik Pembelajaran Media Belajar Menajadi Peneliti – Researcher Academy
2. Media Belajar Menjadi Peneliti melalui platform Wiley Academic Researcher
Sahabat juga dapat mengakses media belajar menjadi peneliti melalui platform Wiley Academic Reesarcher. Pada media platform ini sahabat akan belajar topik yang lebih bervariasi dan dapat disetai webinar online setiap minggunya. Sahabat akan banyak mengikuti latihan dan jika beruntung sahabat akan mendapatkan sertifikat. Jika sahabat ingin mengikuti lebih banyak topik pembelajaran lainnya sahabat dapat mengaksesnya secara berbayar.
3. Media Belajar Menjadi Peneliti melalui platform Research Impact Academy
Selain kedua media belajar diatas yang dapat sahabat akses, sahabat juga dapat mempelajari bagaimana belajar menjadi peneliti melalui media Research Impact Academy. Pada media belajar menjadi peneliti ini sahabat akan disuguhkan materi belajar dengan infografis yang aplikatif. Sahabat dapat mengikutinya pada modul gratis dan juga modul berbayar.
4. Media Belajar Menjadi Peneliti melalui platform Metode MSD
Bagi sahabat yang ingin mengetahui media belajar menjadi peneliti melalui platform dr. M. Sopiyudin Dahlan dengan Metode MSD (pintu gerbang menjadi peneliti bereputasi Internasional). Sahabat dapat memperoleh pelatihan khusus dan diskusi langsung oleh dr. M. Sopiyudin Dahlan (MSD).
Komunitas Belajar Menjadi Peneliti
Salah satu komponen yang mendukung adalah guru dan sahabat yang memiliki visi yang sama dalam jalan hidup sebagai peneliti, dalam hal ini kita membutuhkan komunitas ilmiah belajar menjadi peneliti. Berikut ini adalah komunitas belajar menjadi peneliti yang dapat sahabat ikuti untuk menambah khasanah berpikir, berbagi, dan berkolaborasi.
- Komunitas belajar menjadi peneliti ResearchGate
- Komunitas belajar menjadi peneliti ResearchSquare
- Komunitas belajar menjadi peneliti ScienceDirect
- Komunitas belajar menjadi peneliti Editage Insight
- Komunitas belajar menjadi peneliti BrightTalk
- Komunitas belajar menjadi peneliti Sahabat MSD
Apakah sahabat MSD itu?
Sahabat MSD adalah media komunikasi MSD dan klien MSD. Klien MSD yang dimaksud adalah pembaca buku MSD, peserta e-learning MSD, peserta workshop MSD, konsultasi, maupun olah-data.
Apakah manfaat bergabung menjadi sahabat MSD?
Sahabat MSD akan menerima email berkala dari dr. M. Sopiyudin Dahlan dalam bentuk newsletter selama satu tahun. Newsletter berisi informasi edukasi statistik, metode penelitian, dan epidemiologi.
Tunggu apa lagi? Pastikan sahabat telah bergabung kedalam komunitas belajar menjadi peneliti Sahabat MSD.