Rumus besar sampel yang digunakan bergantung pada parameter yang digunakan untuk menguji validitas. Parameter yang cukup sering digunakan adalah koefisien korelasi antar item dengan total item. Rumus besar sampel yang digunakan adalah rumus untuk analitik korelatif.
Selain rumus tersebut, masih banyak rumus lainnya yang mungkin digunakan. Prinsipnya, rumus mana yang digunakan bergantung pada parameter validitasnya.
Rumus besar sampel apa lagi yang mungkin digunakan?
- Jika parameter yang digunakan adalah koefisien korelasi, maka gunakan rumus besar sampel untuk koefisien korelasi.
- Jika parameter yang digunakan sensitivitas, maka gunakan rumus besar sampel untuk sensitivitas.
- Jika parameter yang digunakan spesifisitas, maka gunakan rumus besar sampel untuk spesifisitas.
- Jika parameter yang digunakan area under curve, maka gunakan rumus besar sampel untuk area under curve.
- Jika parameter yang digunakan limit of agreement, maka gunakan rumus besar sampel untuk area Bland-Altman.
- Jika parameter yang digunakan perbandingan area under curve, maka gunakan rumus besar sampel untuk perbandingan area under curve.
- dan lain-lain.
Untuk mengetahui rumusnya, silakan isi formulir di bawah ini. Masukkan email yang valid. Rumus besar sampel akan dikirimkan ke email.
Jakarta, September 2017
Semoga resume ini bermanfaat.
M. Sopiyudin Dahlan
Founder Metode MSD