Saya mencoba menjawab pertanyaan Sahabat secara ringkas.
Apa tujuan memunculkan variabel perancu?
Variabel perancu terdapat pada penelitian dengan kerangka konsep ETIOLOGIK. Tujuan penelitian yang mempunyai kerangka konsep etiologik adalah untuk mengetahui hubungan murni antara variabel bebas dengan variabel terikat. Untuk mengetahui hubungan murni ini, kita harus mengontrol variabel perancu. Dengan demikian, tujuan memunculkan variabel perancu adalah supaya kita dapat merencanakan pengontrolan perancu secara optimal supaya dapat mengetahui hubungan murni.
Bagaimana menganalisis variabel perancu?
Bila variabel perancu ingin dikontrol dengan cara analisis, analisis yang dapat dilakukan adalah analisis multivariat. Bila variabel terikatnya kategorik, analisis multivariatnya adalah regresi logistik. Bila variabel terikatnya numerik, analisis multivariatnya regresi linear.
Prosedur analisis yang rinci tentu tidak dapat saya sampaikan di sini. Namun, pada prinsipnya, prosedurnya adalah sebagai berikut.
- Susun variabel secara hirarkis.
- Analisis terhadap variabel interaksi.
- Analisis terhadap variabel konfounder.
- Pilih model yang valid dan presisi baik
Apa itu prinsip hirarkis? apa yang dimaksud analisis interaksi? dana apa yang dimaksud analisis terhadap konfounder? Apa yang dimaksud model yang valid dan presisinya baik?
Jika Sahabat berminat mengetahui seluk beluknya, silakan Sahabat baca Buku Seri 9 “Regresi Logistik”. Pada buku tersebut, saya menjelaskan secara sistematis bagaimana analisis variabel perancu ini dikerjakan. Mohon maaf, saya tidak dapat menguraikan secara lebih detail di sini.
Semoga bermanfaat,
Wassalam
MSD