Pada kesempatan ini, saya menjawab pertanyaan yang diajukan seorang Sahabat MSD melalui TANYA-MSD yang tidak mau disebutkan namanya yang berasal dari Medan.
PERTANYAAN
Selamat Malam Pak Sopiyudin
Saya mau bertanya tentang tehnik pengambilan sampel jika penelitian kita berlokasi di rumah sakit.
Pertanyaan saya adalah: Apakah tehnik pengambilan sampe di rumah sakit bisa dilakukan secara random/probabilitas? Mengingat populasi di rumah sakit tidak terbatas. Orang datang dan pergi. Mohon penjelasannya Pak Atas jawabanya saya haturkan terima kasih
JAWABAN
Teknik pengambilan sampel di rumah sakit dapat dilakukan secara probabilitas. Bila teknik probabilitas tidak dapat dilakukan, kita dapat melakukan teknik non probabilitas.
Apa syarat teknik probabilitas dapat dilakukan? Syaratnya adalah adanya sampling frame. Jika ada sampling frame, gunakan teknik probabilitas. Jika tidak ada, gunakan teknik non-probabilitas.
Saya berikan dua contoh.
Peneliti ingin mengetahui prevalensi gangguan ginjal pada pasien diabetes mellitus. Rumah sakit tempat peneliti melakukan penelitian mempunyai data pasien diabetes mellitus yang selama ini ditangani oleh rumah sakit. Jumlah serta nama pasien-pasien tersebut ada di database rumah sakit. Untuk kasus ini, peneliti dapat menggunakan teknik sampling secara probabilistik karena peneliti mempunyai sampling frame.
Peneliti lainnya ingin mengetahui prevalensi gangguan ginjal pada pasien diabetes mellitus yang baru didiagnosis. Tentu saja, rumah sakit tidak mempunyai data ini. Konsekuensinya, peneliti tidak mempunyai sampling frame. Oleh karena itu, peneliti menggunakan teknik non-probabilitas, yaitu consecutive sampling. Semua subjek yang baru didiagnosis diabetes mellitus direkrut ke dalam penelitian.
Kesimpulannya, sampling secara probabilistik dapat digunakan bila kita mempunyai sampling frame. Bila tidak mempunyai sampling frame, teknik non-probabilistik alternatifnya.
Semoga bermanfaat
Wassalam
MSD