Dalam rubrik Tanya MSD, banyak di antara Sahabat yang bertanya tentang interval kepercayaan. Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah mengapa interval kepercayaan penelitian lebar.
Untuk menjawabnya, kita harus kembali pada prinsip umum interval kepercayaan.
Nilai minimal IK sama dengan nilai pada sampel dikurangi z alpha dikalikan standar error.
IK minimal = Sampel – Za*SE
Nilai maksimal IK sama dengan nilai pada sampel ditambah z alpha kali standar error.
IK maksimal = Sampel + Za*SE
Berdasar rumus di atas, jika nilai Za konstan, maka yang menentukan lebar tidaknya interval kepercayaan adalah nilai SE.
Semakin besar SE, semakin lebar selisih maksimal dengan minimal. Sebaliknya, semakin kecil SE, semakin kecil juga selisih antara maksimal dengan minimal.
Pertanyaan selanjutnya adalah apa yang memengaruhi besarnya SE.
Nilai SE bergantung pada jumlah subjek dan variasi data.
SE berbanding terbalik dengan jumlah subjek. Makin kecil jumlah subjek, makin besar SE. Makin besar jumlah subjek, makin kecil SE.
SE berbanding lurus dengan variasi data. Makin kecil variasi data, makin kecil SE. Makin besar variasi data, makin besar SE.
Pertanyaan selanjutnya adalah apa yang memengaruhi variasi data.
Variasi data bergantung pada penelitiannya.
Saya hanya memberikan beberapa contoh populer.
- Pada deskriptif kategorik, variasi data bergantung pada proporsi.
- Pada deskriptif numerik, variasi data bergantung pada simpang baku.
- Pada komparatif numerik tidak berpasangan, variasi data bergantung pada simpang baku gabungan.
Semoga Catatan Statistik ini bermanfaat.
M. Sopiyudin Dahlan
Founder Metode MSD
Selesai workshop, Anda dapat menentukan rumus besar sampel, analisis, dan kerangka konsep. Anda juga mendapat bonus Buku MSD, Buku Statistics Quote, dan E-learning.