HISTORICAL : Pencetus Uji Wilcoxon-Frank Wilcoxon

Ditulis oleh: Tim Redaksi MSD

Hai sahabat peneliti, jika seseorang ingin menguji suatu kelompok yang membanding sebelum dan sesudah perlakuan, tetapi data tidak berdistribusi normal, maka peneliti ini harus menggunakan uji apa? Ya, benar Uji Wilcoxon. Dalam dunia penelitian, tidak jarang data yang didapatkan adalah data yang tidak berdistribusi normal. Uji yang digunakan untuk data yang tidak berdistribusi normal adalah uji statistika non-parametrik. Uji Wilcoxon merupakan uji alternatif untuk Uji T Berpasangan apabila tidak memenuhi asumsi normalitas. Pencetus Uji Wilcoxon adalah Frank Wilcoxon, seorang kimiawan dan ahli statistik di Tahun 1924-1950. Bagaimana kisah Frank Wilcoxon hingga dapat mencetuskan Uji Wilcoxon?

Masa Muda Pencetus Uji Wilcoxon

Pencetus uji wilcoxon: Frank Wilcoxon dan saudara kembar perempuannya lahir pada 2 September 1892 di Irlandia. Beliau lahir di keluarga yang berkecukupan, ayahnya seorang penyair, pemburu dan pecinta alam. Frank Wilcoxon dibesarkan di Catskill, New York di tepi Sungai Hudson. Wilcoxon seorang pecinta alam tetapi bukan seorang pemburu. Saat remaja, Wilcoxon mendaftar sebagai anggota kru di sebuah kapal barang di pelabuhan New York. Pada usia 16 tahun, Wilcoxon melarikan diri ke daerah terpencil di West Virginia menjadi penjaga sumur minyak pompa dan tertarik di bidang kehutanan. Di Boston, Wilcoxon melanjutkan sekolah kehutanan. Kemudian mendaftar sekolah militer dan lulus tahun 1917, dengan gelar B.Sc. Sayangnya, sistem sekolah militer ini tidak sesuai dengan keinginannya (ini merupakan masa sulit Wilcoxon). Di masa yang sama, saudara perempuannya meninggal karena melahirkan, membuat Wilcoxon tak ingin berumah tangga. Setelah Perang Dunia Pertama, beliau mendaftar studi pascasarjana di Universitas Rutgers (dianugerahi gelar master dalam bidang kimia) di tahun 1921. Tahun 1924, Wilcoxon memperoleh gelar Ph.D. dalam kimia fisik di Universitas Cornell (Bradley, 2001)

Gambar 1: Pencetus Uji Wilcoxon-Frank Wilcoxon

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Frank_Wilcoxon 

Latar Belakang tercetus Uji Wilcoxon

Tahun 1924, Wilcoxon menjadi seorang Postdoctoral Heckscher Fellow. 1924- 1925 di Cornell, Wilcoxon bertemu Frederica Facius, seorang sarjana di sana dan mereka menikah pada 27 Mei 1926. Wilcoxon dan Freddie menjadi terkenal dan dicintai di komunitas statistik melalui partisipasi reguler mereka dalam Konferensi Penelitian Gordon. Saat meninggalkan Cornell, Wilcoxon mengambil beasiswa pascadoktoral yang disponsori oleh Nichols Copper Company, di sini Wilcoxon memasuki karir penelitian, bekerja di Institut Boyce Thompson untuk Penelitian Tanaman dari tahun 1925 hingga 1941. Wilcoxon kemudian pindah ke Perusahaan Serbuk Atlas, tempat Wilcoxon merancang dan mengarahkan Laboratorium Kontrol, sebelum bergabung dengan Perusahaan Cyanamid Amerika pada tahun 1943. Selama waktu ini, Wilcoxon  mengembangkan minat dalam statistik inferensial melalui studi teks RA Fisher tahun 1925, Metode Statistik untuk Pekerja Penelitian (Wilcoxon, Frank – Encyclopedia of Mathematics, no date)

Selama 25 tahun, Wilcoxon bekerja sebagai ahli kimia di berbagai perusahaan kimia besar di Amerika Serikat. Hanya selama tujuh tahun terakhir kehidupan kerjanya, resmi dipekerjakan sebagai ahli statistik. Namun, minat Wilcoxon pada statistik dimulai pada tahun 1925, ketika Wilcoxon ingin merancang uji statistik efektivitas berbagai jenis insektisida dan fungisida. Wilcoxon memimpin kelompok penelitian mengenai pengembangan berbagai insektisida berbasis piretrin, termasuk Malathion. Karya statistiknya berkonsentrasi pada merancang metode pengujian yang sederhana dan mudah dipahami (ciri-ciri tes non-parametrik) dan beliau dikenal dalam tes peringkat bertanda Wilcoxon yang diperkenalkan dalam makalah tahun 1945 (Frank Wilcoxon – Oxford Reference, no date). Tahun 1960-1965, Wilcoxon mengajar kursus statistik terapan sebagai Dosen Terhormat di Departemen Statistik di Florida State University di Tallahassee di Departemen Statistik.

Pada bulan April 1962 di pertemuan gabungan Institut Statistik Matematika dan Wilayah Amerika Utara Bagian Timur dari Masyarakat Biometrik diadakan di Chapel Hill Wilcoxon memberikan pidato mengenai tes peringkat dua sampel. Terdapat 80 artikel Wilcoxon, 22 di antaranya berhubungan dengan penggunaan dan prosedur statistik. Wilcoxon memang berfokus pada rapid metode statistik, khususnya mengenai tes metode statistik peringkat. Penelitian Florida State University termasuk sekuensial, dua sampel, tes peringkat yang dikelompokkan, tabel tingkat signifikan, distribusi peringkat-jumlah dalam klasifikasi dua arah, dan tes non-parametrik dua sampel multivariat. Dua uji statistik Wilcoxon yang terkenal, yaitu: Wilcoxon rank-sum test dan Wilcoxon signed-rank tes. Ini adalah alternatif uji non-parametrik untuk uji-t tidak berpasangan dan berpasangan (Bradley, 2001)

Setelah Mengetahui tentang Pencetus Uji Wilcoxon, Tertarikkah Sahabat dengan Penggunaan Uji Wilcoxon?

Bagaimana kisah hidup Frank Wilcoxon yang telibat beberapa penelitian hingga mencetuskan uji wilcoxon? Sangat menginspirasi bukan? Uji Wilcoxon digunakan sebagai alternatif uji-t atau uji beda yang mana jika data yang didapatkan tidak berdistribusi normal. Jika sahabat tertarik mengetahui lebih lanjut mengenai uji wilcoxon dan bagaimana aplikasinya, sahabat bisa membacanya di buku Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan karya dr. M. Sopiyudin Dahlan, M. Epid.

Daftar Pustaka

Bradley, R. A. (2001) ‘Frank Wilcoxon’, Statisticians of the Centuries, pp. 420–424. doi: 10.1007/978-1-4613-0179-0_90.

Frank Wilcoxon – Oxford Reference (no date). Available at: https://www.oxfordreference.com/view/10.1093/oi/authority.20110803122439959  (Accessed: 9 November 2021).

Wilcoxon, Frank – Encyclopedia of Mathematics (no date). Available at: https://encyclopediaofmath.org/wiki/Wilcoxon,_Frank  (Accessed: 9 November 2021).