Pada Multiaksial Statistik Diagnosis, terdapat istilah berpasangan, tidak berpasangan, dua kelompok, dan lebih dari dua kelompok.
Bagaimana suatu data dapat dikatakan berpasangan?
Bagaimana suatu data dapat dikatakan tidak berpasangan?
Bagaimana menentukan jumlah kelompok?
Besar sampel dan uji hipotesis yang digunakan bergantung pada Diagnosis Statistiknya.
Jika dalam menentukan data berpasangan atau tidak berpasangan dan jumlah kelompok benar, maka diagnosis statistiknya benar.
Jika diagnosis statistiknya benar, maka besar sampel dan uji hipotesis yang digunakan benar.
Jika besar sampel dan uji hipotesis yang digunakan benar, akan membawa kita pada pengambilan keputusan yang sahih.
Oleh karena itu, kita harus memiliki keterampilan dalam melakukan diagnosis statistik, keterampilan tersebut antara lain:
1. Mengklasifikasikan apakah data yang kita miliki merupakan data berpasangan atau tidak berpasangan.
2. Menentukan jumlah kelompok dari data tersebut.
Saya membuat resume syarat data berpasangan dan cara menentukan jumlah kelompok dalam bentuk video. Silakan simak video berikut untuk memahami istilah data berpasangan, tidak berpasangan, dan jumlah kelompok.
KLIK DISINI UNTUK MELIHAT VIDEO
Subscribe Channel YouTube saya agar Sahabat mendapat informasi terbaru dari saya.
Wassalam
MSD