Lima Database Pencarian Literatur untuk Membuat Karya Tulis Ilmiah “Berisi”

Ditulis Oleh: Tim Redaksi MSD

Untuk membuat sebuah karya tulis ilmiah, baik skripsi, tesis, disertasi, atau pun publikasi ilmiah lainnya, tentu diperlukan sejumlah literatur ilmiah lain yang evidence-based. Menemukan literatur tersebut sebetulnya mudah, asal dilakukan di database dengan cakupan literatur yang luas. Di database pencarian literatur yang akan dijelaskan berikut, Sahabat dapat menemukan pencarian sesaat setelah mengetikkan kata kunci pencarian. Berikut database pencarian literatur yang direkomendasikan untuk Sahabat.

Lima Database Pencarian Literatur

Database pencarian literatur satu: PubMed

PubMed adalah database pencarian literatur di bawah naungan National Center for Biotechnology Information (NCBI), bagian dari National Library of Medicine (NLM) Amerika Serikat, cabang dari National Institutes of Health (NIH). PubMed® terdiri lebih dari 30 juta sitasi untuk literatur biomedis dari MEDLINE, jurnal ilmu hayat, dan buku online. Sitasi tersebut dapat mencakup tautan ke konten teks lengkap dari PubMed Central dan situs web penerbit.

Database pencarian literatur dua: EMBASE

Embase (Excerpta Medica dataBASE) adalah database pencarian literatur biomedis dan farmakologis yang diproduksi oleh Elsevier, berisi lebih dari 32 juta sitasi dari lebih dari 8.500 jurnal. Database pencarian literatur ini mencakup literatur biomedis internasional dari tahun 1947 hingga hari ini dan semua artikel diindeks secara mendalam menggunakan Elsevier Life Science thesaurus Embase Indexing dan Emtree®.

Database pencarian literatur tiga: Cochrane

Perpustakaan Cochrane adalah kumpulan database pencarian literatur yang berisi berbagai jenis bukti independen berkualitas tinggi untuk menginformasikan pengambilan keputusan perawatan kesehatan. Perpustakaan Cochrane dimiliki oleh Cochrane dan diterbitkan oleh Wiley.

Database pencarian literatur empat: Web of Science

Web of Science adalah sumber database pencarian literatur dari berbagai disiplin ilmu, yang mampu melacak referensi yang disitasi. Web of Science, disediakan oleh Institute for Scientific Information (ISI), sebuah divisi dari Thomson Reuters, indeks informasi multidisiplin terkini dan retrospektif mulai tahun 1975. Catatan bibliografinya terdiri  dari sekitar 8.700 jurnal penelitian berdampak tinggi (high-impact), yang sebagian besar terhubung dengan artikel teks lengkap.

Database pencarian literatur lima: Google Scholar

Google Scholar adalah database pencarian literatur interdisipliner untuk materi ilmiah, termasuk artikel jurnal, buku, disertasi, dan banyak lagi, termasuk tesis, abstrak, penerbit akademik, perkumpulan profesional, repositori online, universitas, dan situs web lainnya.

Setelah mengetahu berbagai database pencarian literatur yang ada, Langkah selanjutnya adalah mengetahui strategi pencarian literatur. Selamat melakukan pencarian, semoga informasi dari Epidemiologi Indonesia bisa terus membantu Sahabat.