Mengenal Kenneth J. Rothman : Pelopor Teori Kausalitas Komponen Cukup

Ditulis oleh : Tim Redaksi MSD

Hai sahabat peneliti, pernahkah sahabat mendengar mengenai teori kausalitas komponen cukup? Apa sebenarnya teori kausalitas komponen cukup itu? Teori kausalitas komponen cukup dipelopori oleh Kenneth J. Rothman pada tahun 1976. Kenneth J Rothman adalah pakar epidemiologi modern yang menulis buku “Modern Epidemiology”. Teori ini adalah ‘lawan’ dari teori yang lebih populer, yaitu Teori Kausalitas dari Bradford Hills (1965). Mari kita mengenal lebih jauh mengenai sosok Kenneth J. Rothman, sang pelopor teori kausalitas komponen cukup.

Kehidupan dan Pendidikan Pelopor Teori Kausalitas Komponen Cukup

Kenneth J. Rothman merupakan pelopor dari teori kausalitas komponen cukup, lahir pada 2 November 1945, di Amerika Serikat. Rothman meraih gelar Bachelor of Science di Colgate University pada tahun 1966, ia kemudian melanjutkan sekolahnya dan meraih gelar DDM (Doctor of Dental Medicine) dari Harvard School of Dental Medicine pada tahun 1969. Rothman kemudian melanjutkan pendidikannya yang lebih berfokus pada bidang epidemiologi, pada tahun 1970 ia meraih gelar MPH (Master of Public Health) dari Harvard School of Public Health, dan pada tahun 1972 ia meraih gelar DrPH (Doctor of Public Health) di bidang Epidemiologi dan Biostatistika dari Harvard School of Public Health. Rothman bekerja sebagai dosen di bidang epidemiologi pada tahun 1972-1988 di Harvard School of Public Health, pada tahun 1988-sekarang ia menjadi Profesor di Departemen Epidemiologi, Boston University School of Public Health, Rothman juga menjadi Profesor di Department of Clinical Medicine, Aarhus University dari tahun 2012-sekarang. Selain menjadi Profesor, ia juga merupakan Wakil Presiden untuk Penelitian Epidemiologi di RTI-HS. Karirnya bergerak dalam bidang pengembangan dan pengajaran konsep serta metode penelitian epidemiologi. Rothman telah menulis lebih dari 300 publikasi ilmiah, yang sebagian besar adalah studi penelitian epidemiologi asli. Penelitiannya telah mencakup berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker, penyakit kardiovaskular, penyakit neurologis, cacat lahir, cedera, dan paparan lingkungan. Selain mempublikasikan penelitian asli, ia telah mencurahkan waktunya untuk beberapa upaya terkait pelaksanaan penelitian. Rothman telah banyak menulis tentang masalah etika yang berkaitan dengan pelaksanaan penelitian.

Gambar 1. Kenneth J. Rothman

Sumber : https://www.bu.edu/sph/profile/kenneth-rothman/

Rothman secara reguler mengajar kursus intensif tentang prinsip-prinsip penelitian epidemiologi di Amerika Serikat dan luar negeri. Ia juga mendedikasikan sebagian besar upaya profesionalnya untuk kegiatan editorial dan penerbitan. Ia adalah editor dan pendiri jurnal Epidemiology, dan pernah menjabat sebagai asisten editor American Journal of Public Health, editor American Journal of Epidemiology, anggota dewan editorial New England Journal of Medicine dan dewan penasihat internasional dari The Lancet. Ia adalah mantan presiden Society for Epidemiologic Research, seorang Fellow kehormatan dari American College of Epidemiology dan International Society for Pharmacoepidemiology. Rothman telah menulis dua buku teks epidemiologi yang banyak dibaca, yaitu: Modern Epidemiology, buku ini merupakan buku teks komprehensif mengenai metode epidemiologi, pertama kali diterbitkan pada tahun 1986 oleh Little, Brown and Co., edisi terkahir dari buku ini ialah edisi ke-3. Dalam buku Modern Epidemiology Rothman memelopori salah satu teori yang cukup terkenal mengenai sebab akibat, yaitu teori kausalitas komponen cukup, dalam teori ini terdapat enam konsep penting, yaitu : suatu masalah (mungkin) terjadi melalui beberapa mekanisme, dalam satu mekanisme terdapat beberapa komponen, suatu mekanisme dapat terjadi jika komponennya sudah lengkap, komponen yang selalu diperlukan pada setiap mekanisme disebut komponen niscaya, jika kita ingin mencegah suatu mekanisme, maka kita harus menghilangkan minimal salah satu komponen pada mekanisme tersebut, dan yang terakhir ialah jika kita ingin mencegah semua mekanisme, maka kita harus menghilangkan komponen niscaya. Buku lainnya yang ditulis oleh Rothman ialah Epidemiology: An Introduction, yang diterbitkan pada 2002 oleh Oxford University Press, kini sudah dalam edisi ke-2.

Setelah Mengenal Pelopor Teori Kausalitas Komponen Cukup, Tertarikkah Sahabat Dengan Teori Kausalitas Komponen Cukup?

Nah bagaimana sahabat setelah membaca dan mengenal Kenneth J. Rothman, yang merupakan pelopor dari teori kausalitas komponen cukup, lumayan menarik bukan? Teori kausalitas komponen cukup, merupakan teori yang cukup populer dalam menjelaskan penyebab penyakit, teori ini tidak kalah populer dengan teori Kausalitas Hills loh sahabat. Jika sahabat ingin mengetahui lebih lanjut mengenai teori kausalitas komponen cukup, sahabat bisa membaca artikel ini atau di buku “Epidemiologi: Seni Melacak Sebab-Akibat” karya dr. M. Sopiyudin Dahlan, M. Epid.

Source : https://www.rtihs.org/research-team/kenneth-j-rothman