REGRESI LOGISTIK ATAU REGRESI COX PADA PENELITIAN KOHORT

 

Pada beberapa kasus penelitian, banyak ditemukan perbedaan pendapat memilih analisis lanjutan, salah satunya membedakan analisis regresi logistik dan cox pada studi kohort. Padahal membedakan regresi logistik dan cox tergantung pada pemahaman peneliti terhadap keluaran penelitiannya. 

Mari simak contoh kasus untuk membedakan analisis regresi logistik dan cox pada studi kohort berikut ini:

Kasus:
Suatu tim peneliti bermaksud menjawab pertanyaan faktor-faktor apa yang berhubungan dengan syok pada pasien demam berdarah dengue (DBD). Syok berskala kategorik dengan klasifikasi ya dan tidak.

Ketika merencanakan analisis, timbul perbedaan pendapat antar tim penelitian. Satu pihak berpendapat bahwa analisis multivariat yang cocok adalah regresi logistik. Pihak yang lainnya berpendapat regresi coxlah yang tepat. Masing-masing memiliki argumen.  Masalahnya, mereka harus mengambil keputusan analisis manakah yang akan digunakan.

Apakah Anda mempunyai kendala yang sama sebagaimana yang dihadapi oleh tim penelitian tersebut? Jika ya, maka artikel ini cocok untuk Anda.

Karena saya ingin berinteraksi dengan pembaca artikel ini, saya mewajibkan calon pembaca untuk mengisi formulir di bawah ini. Artikel lengkap akan saya kirimkan melalui email setelah mengisi formulir.  

Wassalam
Sopiyudin

Peminat Regresi Logistik vs Regresi Cox

Direkomendasikan email yang digunakan adalah gmail. Pastikan tidak salah ketik alamat email.

Powered by Kirim.Email