Seperti yang terlihat di gambar di bawah, National Science Foundation Amerika Serikat mengklasifikasikan research misconduct menjadi tiga jenis, yaitu falsification, fabrication, dan plagiarism. Sebagai satu contoh untuk research misconduct yang baru saja terjadi adalah sebuah retraksi publikasi menghebohkan yang dilakukan oleh dua jurnal kenamaan, yaitu Lancet dan JAMA. Kedua jurnal tersebut meretraksi sebuah publikasi terkait efektivitas obat anti-malaria, hidroksiklorokuin, dalam pengobatan coronavirus disease 19 (COvid-19) karena kredibilitas datanya dipertanyakan.