Tokoh Kesehatan Muslim V: Ahmad Ibn Tulun

Ditulis oleh : Tim Redaksi MSD

Siapakah tokoh pemimpin Mesir yang mampu membawa pelayanan kesehatan baik di tahun 868-884 M? Beliau adalah Ahmad Ibn Tulun, seorang pemimpin Mesir yang dikenal akan kepedulian tinggi terhadap kesehatan. Hal ini dibuktikan dengan mendirikan Rumah Sakit Al-Fustat (Bimaristan) di Mesir. Bagaimana kisah hidup beliau? Dapat sahabat temukan dalam artikel ini ya.

Kisah Hidup Tokoh Kesehatan Muslim V: Ahmad Ibn Tulun

Ahmad ibn Tulun lahir pada tahun 835 dan wafat pada 884 M. Beliau merupakan pendiri dinasti lūnid di Mesir dan gubernur Muslim pertama Mesir yang menduduki Suriah. Di masa kanak-kanak, Ahmad dibawa ke perbudakan dan ditempatkan di layanan pribadi khalifah Abbāsid di ibukota baru Sāmarrā. Kemudian beliau belajar teologi di Kota Tarsus (sekarang di Turki). Ahmad mulai terlibat dalam struktur administrasi pemerintahan Abbāsid yaitu pada tahun 868 menjadi letnan dalam struktur pemerintahan Gubernur Mesir. Di Mesir, Ahmad ibn Tulud melihat bahwa pusat otoritas yang sebenarnya terletak pada Departemen Keuangan, dan di tahun-tahun berikutnya, beliau memimpin departemen tersebut (The Editors of Encyclopaedia Britannica 2008). 

Di antara pencapaian Ahmad ibn Tulud adalah kemakmuran signifikan dari otoritas kebijakan ekonominya di Mesir. Melalui peningkatan hasil pertanian, beliau mampu mengumpulkan pendapatan pajak, yang keberhasilannya dibuktikan dengan surplus yang tersisa hingga setelah kematiannya. Nama beliau dikenang dengan penamaan  Masjid Aḥmad ibn lūn di Al-Qaṭāʾiʿ, terletak di utara Al-Fusṭāṭ (Kairo modern). 

Gambar 1: Tokoh Kesehatan Muslim V Ahmad ibn Tulun

Sumber: (Azizah 2021)

Tokoh Kesehatan Muslim V: Ahmad Ibn Tulun dan Rumah Sakit Al Fustat (Bimaristan)

Tahun 872 M, Ahmad ibn Tulun mendirikan Bimaristan (atau rumah sakit) Al Fustat. Di tahun 800 M, rumah sakit – rumah sakit atau bimaristan yang didirikan di Bagdad terkenal cukup baik pengobatannya dibandingkan dengan rumah sakit di Eropa. Saat itu, bimaristan di Bagdad pun sudah menyediakan pelayanan untuk gangguan jiwa. 

Bimaristan dikenal sebagai rumah sakit di daerah Timur Tengah yang menjadi pusat pelayanan kesehatan, tempat pengobatan, tempat pemulihan psikologis, tempat pemulihan dari sakit maupun kecelakaan, perawatan lansia hingga tempat pendidikan kesehatan (Tschanz, 2017). 

Sejak zaman dahulu, tempat perawatan orang sakit sudah ada. Sayangnya, pengetahuan perawatan dan pengobatan hanya sebatas bahwa penyakit diakibatkan oleh kekuatan magis dan tidak selalu dibarengi dengan ilmu pengetahuan yang memadai. Tidak jarang di Eropa dan beberapa tempat lainnya, perawat ataupun tabib adalah orang yang dikenal ahli agama atau ahli spiritual. Pada zaman Rasulullah SAW, telah dikenalkan mengenai penyebab sakit yang tertuang dalam HR. Bukhri: “Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, melainkan akan menurunkan pula obat untuk penyakit tersebut”. Melalui hadis ini kita dianjurkan untuk mencari kesembuhan tidak hanya dari segi spiritual tetapi juga medis. 

Bimaristan atau rumah sakit yang dikenal di zaman peradaban Islam, sudah ada sejak abad kedelapan pada tahun 805 di Baghdad. Pada abad kesepuluh, Al-Razi (temukan kisah beliau di https://bit.ly/Al-Razi) memiliki metode memilih tempat membangun bimaristan yang baik. Di Mesir, rumah sakit pertama dibangun pada tahun 872 di bagian barat daya Fustat, oleh gubernur ‘Abbasiyah Mesir, Ahmad ibn Tulun. Ini adalah bimaristan pertama yang memberikan perawatan juga untuk penyakit mental dan umum. Rumah sakit yang dibangun oleh Ahmad ibn Tulun ini dikenal sebagai rumah sakit yang menangani kesehatan mental. Dalam buku yang berjudul Faith and Mental Health: Religious Resources for Healing karangan Harold G, Koeing (Parinduri 2022) menyebutkan bahwa Rumah Sakit Al-Fustat memiliki ruangan khusus untuk merawat dan menangani pasien dengan gangguan jiwa. Rumah sakit ini dibangun dengan biaya sekitar 60.000 dinar emas. Rumah sakit ini tidak hanya menyediakan pelayanan kesehatan, tetapi juga sebagai perpustakaan yang menyediakan buku-buku kedokteran dan kesehatan. 

Pada abad ke-12, Sultan An Nasir Saladin Al Ayyubi mendirikan di Kairo rumah sakit Nasiri, yang selesai pada tahun 1284 dan menjadi pusat medis utama di Kairo selama abad ke-15. Semua rumah sakit  Islam dibiayai dari wakaf. Orang-orang kaya, dan terutama para penguasa, menyumbangkan properti sebagai dana abadi, yang pendapatannya digunakan untuk membangun dan memelihara institusi. Pendapatan ini digunakan untuk membayar pemeliharaan dan biaya operasional rumah sakit, dan untuk memberikan tunjangan kecil kepada pasien saat keluar. Layanan rumah sakit harus gratis. Selain itu, Bimaristan dikenal juga sebagai lembaga pendidikan. Bentuk pendidikannya bisa berupa pelatihan, penyediaan buku-buku kesehatan hingga tempat magang pelajar (“Islamic Culture and the Medical Arts: Hospitals” 2011). 

Setelah Mengetahui Kisah Tokoh Kesehatan Muslim V: Ahmad Ibn Tulun, Tertarikkah Sahabat Mengetahui Lebih Lanjut Ilmu Penting untuk Klinisi di Rumah Sakit?

Bimaristan Al-Fustat didirikan oleh Ahmad Ibn Tulun untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Mesir saat itu. Rumah sakit ini dikenal sebagai rumah sakit pada zaman peradaban Islam yang peduli terhadap pasien dengan gangguan kejiwaan. Rumah sakit selalu identik dengan ilmu-ilmu kesehatan salah satunya ilmu klinis. Ilmu uji klinis yang baik bisa sahabat dapatkan dengan cara mengikuti i-Workshop Good Clinical Practice (GCP). GCP merupakan menjadi salah satu persyaratan dalam kegiatan uji klinis. Tertarik? Silahkan klik i-Workshop Good Clinical Practice (GCP).

Daftar Pustaka

Azizah, Lely. 2021. “Tokoh Ilmuwan Islam (Muslim) Yang Berpengaruh.” Gramedia.com. https://www.gramedia.com/best-seller/tokoh-ilmuwan-islam-muslim/.

“Islamic Culture and the Medical Arts: Hospitals.” 2011. National Library of Medicine. https://www.nlm.nih.gov/exhibition/islamic_medical/islamic_12.html.

Parinduri, Alhidayath. 2022. “Biografi Ahmad Ibn Tulun dan Jasa Besarnya di Bidang Kesehatan.” Tirto.ID. https://tirto.id/biografi-ahmad-ibn-tulun-dan-jasa-besarnya-di-bidang-kesehatan-gqMr.

The Editors of Encyclopaedia Britannica. 2008. “Ahmad ibn Tulun | Biography, History, & Facts.” Encyclopedia Britannica. https://www.britannica.com/biography/Ahmad-ibn-Tulun.

Tschanz, David W. 2017. “The Islamic Roots of the Modern Hospital.” AramcoWorld. https://www.aramcoworld.com/Articles/March-2017/The-Islamic-Roots-of-the-Modern-Hospital.