Ditulis oleh : Tim Redaksi MSD
Wah dari judul artikel ini pasti sudah bisa menebak, siapa tokoh kesehatan kali ini dan apa kontribusi beliau? Iya benar beliau adalah Wilhelm Conrad Röntgen, seorang ilmuwan Jerman yang menemukan ronsen. Ketika patah tulang atau terjadi masalah pada tubuh bagian dalam, pasti dokter akan menyarankan untuk dironsen. Tanpa Wilhelm Conrad Röntgen, pasti kita semua akan kesulitan mengetahui mengenai tulang kita yang patah maupun kita kesulitan mengetahui yang terjadi pada organ dalam tubuh kita. Bagaimana cerita biografi beliau? Silahkan baca sampai habis artikel berikut ya!
Masa Muda Tokoh Kesehatan: Wilhelm Conrad Röntgen
Wilhelm Conrad Röntgen lahir pada 27 Maret 1845 di Remscheid, Jerman dan wafat pada tanggal 10 Februari 1923 di Munich, Jerman. Beliau merupakan anak tunggal dari seorang pedagang dan pembuat kain. Röntgen dibesarkan di Belanda setelah pindah ke Apeldoorn pada tahun 1848. Di Apeldoorn, Tokoh Kesehatan: Wilhelm Conrad Röntgen pertama kali menerima pendidikan awal di The Institute of Martinus Herman van Doorn (sebuah sekolah asrama). Tahun 1861 menjadi pelajar di The Utrecht Technical School. Sayangnya pada tahun 1863 beliau dikeluarkan secara tidak adil dari sekolahnya. Meskipun Röntgen tidak bagus dalam tugas sekolahnya, tetapi Röntgen pandai membangun objek-objek mekanik (“Wilhelm Conrad Röntgen – Biographical – NobelPrize.org” 2022).
Wilhelm Conrad Röntgen kemudian masuk Universitas Utrecht pada tahun 1865 untuk belajar fisika. Tetapi pada 16 November 1865, Röntgen terdaftar di Eidgenssischen Technische Hochschule di Zürich. Pada 6 Agustus 1868, Röntgen menerima gelar insinyur mesin (Riesz 1995, 1533). Setelah menerima gelar tersebut, Röntgen menetap di Universitas Zürich. Beliau berguru kepada dengan ahli eksperimen dan fisikawan teoretis yang hebat (Dr. August Kundt), yang mengembangkan potensi Roentgen sebagai seorang ilmuwan dan di bawah didikan Dr. Kundt, Roentgen menulis disertasi mengenai “Studi tentang Gas,” (Riesz 1995, 1534) yang menghantarkan Tokoh Kesehatan: Wilhelm Conrad Röntgen menerima gelar doktor (Ph.D) pada 22 Juni 1869.
Pada tahun 1874 Wilhelm Conrad Röntgen diangkat sebagai dosen di Universitas Strasbourg dan pada tahun 1875 menjabat sebagai profesor di Akademi Pertanian di Hohenheim di Württemberg. Pada tahun 1876, Röntgen kembali ke Strasbourg sebagai Profesor Fisika. Tiga tahun kemudian beliau menerima undangan menjadi Ketua Fisika di Universitas Giessen, Profesor Fisika di Universitas Julius Maximilian di Würzburg, Jerman (Fabian 2020) dan pada tahun 1900 di Universitas Munich (“Wilhelm Röntgen – Biography, Facts and Pictures”, n.d.).
Gambar 1: Tokoh Kesehatan – Wilhelm Conrad Röntgen
Sumber: (Westfall 2022)
Kisah X-ray dan Tokoh Kesehatan: Wilhelm Conrad Röntgen
Pada usia 40 tahun, Tokoh Kesehatan: Wilhelm Conrad Röntgen telah mendapat gelar profesor di bidang fisika. Beliau tidak sengaja menemukan sinar baru yang diberi nama Sinar X (Fabian 2020). Pada tanggal 8 November 1895, ketika bereksperimen dengan aliran arus listrik dalam tabung kaca yang dikosongkan sebagian (tabung sinar katoda), Röntgen mengamati bahwa layar barium platinocyanide yang jauh dari tabung mengeluarkan cahaya ketika tabung itu beroperasi. Beliau berteori bahwa ketika sinar katoda (elektron) menabrak dinding kaca tabung, beberapa radiasi yang tidak diketahui terbentuk yang melintasi ruangan, menabrak bahan kimia dan menyebabkan fluoresensi. Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa kertas, kayu dan aluminium di antara bahan lainnya, transparan terhadap bentuk radiasi baru ini.
Röntgen mengemukakan bahwa itu mempengaruhi pelat fotografi, dan tidak menunjukkan sifat cahaya (seperti pantulan atau pembiasan). Mengingat sifatnya yang tidak pasti, Röntgen menyebutnya dengan fenomena radiasi-X (radiasi Röntgen). Beliau mengambil foto sinar-X pertama, bagian dalam benda logam dan tulang di tangan istrinya (Westfall 2022), yang menunjukkan bayangan pada tulang tangan istrinya dan cincin yang dikenakannya, dikelilingi oleh penumbra daging yang lebih permeabel terhadap sinar dan terlihat bayangan yang lebih redup. Ini adalah “Röntgenogram” pertama yang pernah diambil. Dalam percobaan selanjutnya, Röntgen menunjukkan bahwa sinar baru dihasilkan oleh dampak sinar katoda pada objek material. Kemudian, Max von Laue dan murid-muridnya menunjukkan bahwa Sinar X (radiasi-X) memiliki sifat elektromagnetik yang sama dengan cahaya, tetapi berbeda pada frekuensi getaran yang lebih tinggi.
Setelah secara diam-diam mengkonfirmasi temuannya, Röntgen menerbitkan sebuah artikel berjudul, “On A New Kind Of Rays” (Über eine neue Art von Strahlen) di tahun 1896. Sinar-X dengan cepat mulai digunakan dalam pengobatan, penggunaan pertama dilakukan di dunia medis pada awal tahun 1896. Röntgen tidak mengeluarkan paten atas penemuannya, karena beliau merasa karyanya harus bermanfaat bagi semua. Röntgen menolak gelar bangsawan tetapi menerima gelar doktor kehormatan kedokteran dari Universitas Würzburg (“Wilhelm Röntgen – Biography, Facts and Pictures”, n.d.). Röntgen juga menyumbangkan uang Hadiah Nobelnya ke universitas itu. Penghargaan yang didapatkan beliau antara lain Medali Rumford dari Royal Society of London pada tahun 1896 dan Nobel yang dianugerahkan pada tahun 1901.
Setelah Mengetahui Tokoh Kesehatan: Wilhelm Conrad Röntgen, Apakah Sahabat ingin Mengetahui Lebih Lanjut tentang Metode Penelitian?
Dalam biografi Wilhelm Conrad Röntgen diceritakan bahwa sinar X yang beliau temukan merupakan hasil dari eksperimen dengan aliran arus listrik dalam tabung kaca yang dikosongkan sebagian (tabung sinar katoda). Tentu dalam melakukan eksperimen harus ada metode yang dipelajari dan dilakukan. Jika sahabat tertarik mengenai metode penelitian khususnya dalam bidang kesehatan dan kedokteran, kami memiliki rekomendasi buku terbaik untuk sahabat, yaitu Buku Seri 13 Pintu Gerbang Memahami Epidemiologi, Biostatistik, dan Metode Penelitian (Metode MSD) karya dr. M. Sopiyudin Dahlan, M. Epid.
Daftar Pustaka
Fabian. 2020. “Sinar X: Temuan Kebetulan yang Merevolusi Dunia Pengobatan – DW – 08.11.2020.” DW. https://www.dw.com/id/sinar-x-temuan-kebetulan-r%C3%B6ntgen-yang-merevolusi-dunia-pengobatan/a-55509609.
Riesz, Peter B. 1995. “The Life of Wilhelm Conrad Roentgen.” American Roentgen Ray Society 165 (Desember 1995): 1533-1537. 10.2214/ajr.165.6.7484601.
Westfall, Richard S. 2022. “Wilhelm Conrad Roentgen | Biography, Discovery, X-Rays, & Facts.” Britannica. https://www.britannica.com/biography/Wilhelm-Rontgen.
“Wilhelm Conrad Röntgen – Biographical – NobelPrize.org.” 2022. Nobel Prize. https://www.nobelprize.org/prizes/physics/1901/rontgen/biographical/.
“Wilhelm Röntgen – Biography, Facts and Pictures.” n.d. Famous Scientists. Accessed September 15, 2022. https://www.famousscientists.org/wilhelm-rontgen/.