Ditulis oleh : Tim Redaksi MSD
Ketika sahabat menggunakan Uji Anova dan hasilnya menolak hipotesis nol, maka akan dilakukan uji lanjutan salah satunya dengan Uji Tukey. Uji Tukey atau bisa disebut Uji Beda Nyata Jujur digunakan untuk membandingkan seluruh pasangan rata-rata perlakuan setelah uji analisis varian dilakukan. Uji Beda Nyata Jujur ini diperkenalkan oleh John Wilder Tukey pada tahun 1953. Bagaimana perjalanan hidup John Wilder Tukey atau biasa yang dikenal dengan John Tukey? Silahkan baca artikel ini sampai habis yaa.
Kisah Hidup Tokoh Statistika: John Wilder Tukey
John Wilder Tukey lahir pada 16 Juli 1915 di Massachusetts, USA dan wafat pada 26 Juli 2000 di New Jersey, USA. Beliau adalah anak tunggal dari Ralph H. dan Adah M. Tukey. Orang tua beliau menyadari potensi besar pada John Tukey dan memutuskan untuk menyekolahkannya di rumah. Home schooling nyaman bagi Tukey karena kedua orang tuanya adalah guru. Pendidikan formal Tukey dimulai ketika beliau berkuliah di Brown University di Rhode Island (National Academy of Sciences 2018), untuk belajar matematika dan kimia.
Tukey menyelesaikan studinya S1 di Brown University pada tahun 1936 dan melanjutkan ke studi S2-nya kemudian lulus dengan gelar Master di bidang kimia tahun 1937 (Brillinger, 2002). Tukey menerima gelar doktornya pada tahun 1939 untuk disertasi Denumerability in topology yang kemudian diterbitkan pada tahun 1940 sebagai Convergence and Uniformity in topology. Itu adalah buku kedua dalam Annals of Mathematics Studies yang diterbitkan oleh Princeton University Press. Sebelum meraih gelar doktor, Tukey sudah menulis tiga makalah yang telah diterbitkan.
Setelah menerima gelar doktor, Tukey mendapatkan kesempatan menjadi pengajar di Universitas Princeton. Tukey kemudian bergabung dengan The Fire Control Research Office, di kantor ini Tukey berkontribusi terhadap perang dengan menggunakan ilmu matematikanya. Selama waktu ini, Tukey memiliki kesempatan untuk bekerja dengan banyak ahli statistik hebat lainnya (O’Connor and Robertson 2004). Tukey bekerja dengan kantor ini berakhir dengan perang pada tahun 1945. Kemudian Tukey bekerja di Departemen Matematika di Princeton dan bergabung dengan AT&T Bell Laboratories di Murray Hill.
Sepanjang karirnya, Tukey menjadi seorang konsultan. Pada tahun 1954, John Tukey menjadi anggota The Killam Committee, sebuah kelompok yang ditugaskan oleh Presiden Eisenhower untuk mempelajari kemungkinan serangan nuklir mendadak. Keahlian John Tukey di sini adalah mencari perkiraan yang lebih baik dari getaran seismik (Brillinger, 2002).
Tokoh Statistika: John Wilder Tukey dan Kisah Statistiknya
Tukey memberikan kontribusi ke beberapa bidang teknik, matematika, statistik, dan sains. Beberapa diantaranya adalah Time Series (2 vol.), Philosophy and Principles of Data Analysis (2 vol.), Graphics, More Mathematical, Factorial and ANOVA.
Adapun kontribusi Tokoh Statistika: John Wilder Tukey, sebagai berikut:
- Sampling
Pada tahun 1950 setelah kritik substansial terhadap buku A.C. Kinsey, Sexual Behavior in the Human Male, American Statistical Association membentuk sebuah komite untuk meninjau masalah statistik yang muncul. Anggota komite adalah W. G. Cochran, F. Mosteller, dan Tukey. Mereka prihatin terhadap metode pengambilan sampel dan tidak adanya randomisasi yang terkontrol dalam penelitian Kinsey. Upaya komite menyebabkan kemajuan dalam metode pengambilan sampel.
Tukey juga mengembangkan sifat pengambilan sampel dari polinomial yang merupakan generalisasi rata-rata dan varians, yang mana teknik ini sangat berguna untuk digunakan ketika data tidak mendekati normal, yaitu konsep configural polysampling. - Exploratory data analysis and confirmatory data analysis
Tukey mengembangkan metode analisis data eksplorasi. Dalam tulisannya di tahun 1962, Tukey mengubah “bahasa” dan paradigma statistik kontemporer. Tukey menemukan dan menamai prosedur “Jackknife” yang dimaksudkan untuk memberikan perkiraan umum varians. Beliau juga berperan dalam penggunaan randomization distributions untuk mendapatkan nilai-p dan interval kepercayaan. - Grafik Statistik
Banyak teknik grafis yang dikembangkan oleh John Tukey dalam analisis data, contohnya boxplot dan diagram batang yang biasa digunakan dalam presentasi ilmiah dan materi statistik di sekolah. - Multiple comparisons
John Tukey memecahkan masalah bagaimana mengontrol tingkat kesalahan probabilitas ketika banyak pernyataan yang didapatkan. Kesulitan muncul jika seseorang melakukan beberapa analisis yang sama pada himpunan data. Pada akhir 1940-an John Tukey mengusulkan metode perbedaan nyata (hsd) Tukey yang benar-benar signifikan.
Gambar 1: Tokoh Statistika – John Wilder Tukey
Sumber: (National Academy of Sciences 2018)
Setelah Mengetahui Tokoh Statistika: John Wilder Tukey, Apakah Sahabat ingin Mengetahui Lebih Lanjut tentang Statistika?
Penggunaan Uji Tukey sebagai uji lanjutan ANOVA. Tetapi, uji lanjutan ANOVA tidak hanya Uji Tukey saja, ada beberapa jenis uji lanjutan ANOVA. Ingin tahu apa saja uji lanjutan ANOVA? Temukan di halaman 128 pada Buku Seri 13 Pintu Gerbang Memahami Epidemiologi, Biostatistika dan Metode Penelitian karya dr. M. Sopiyudin Dahlan, M. Epid.
Daftar Pustaka
Brillinger, David R. 2002. “John W. Tukey: His Life and Professional Contributions.” The Annals of Statistics 30 (6): 1537-1575.
Center for Statistics and Machine Learning. 2015. “John W. Tukey 100th Birthday Celebration at Princeton University – September 18, 2015.” Center for Statistics and Machine Learning. https://csml.princeton.edu/tukey.
National Academy of Sciences. 2018. “John W. Tukey.” National Academy of Sciences. http://www.nasonline.org/member-directory/deceased-members/49649.html.
O’Connor, JJ, and EF Robertson. 2004. “John Tukey (1915 – 2000) – Biography – MacTutor History of Mathematics.” MacTutor History of Mathematics Archive. https://mathshistory.st-andrews.ac.uk/Biographies/Tukey/.