Tokoh Statistika Muslim: Tsabit bin Qurrah

Ditulis oleh : Tim Redaksi MSD

Tsabit bin Qurrah dikenal sebagai ahli statistik muslim dengan penemuan beliau yang mendunia adalah perhitungan modern kalkulus integral. Dalam beberapa artikel, Tsabit bin Qurrah dikenal sebagai Bapak Ilmu Statistika Muslim. Bagaimana kisah hidup Tsabit bin Qurrah? Silahkan baca artikel berikut.

Kehidupan Awal Tokoh Statistika Muslim: Tsabit bin Qurrah

Tsabit bin Qurrah memiliki nama lengkap Al-Ṣābi’ Thābit ibn Qurrah al-Ḥarrānī lahir pada 836 M dan wafat pada 901 M (Folkerts, n.d.). Tsabit bin Qurrah hidup selama Zaman Keemasan Islam, ketika banyak kemajuan dibuat di dunia Islam di banyak bidang ilmiah (Chesnutt, n.d.) pada era kekhalifahan Abbasiyah. Tsabit bin Qurrah adalah anggota Sabian, sebuah kelompok agama di daerah sekitar Harran. Sabian adalah keturunan dari Babilonia yang menyembah bintang-bintang. Akibatnya, mereka mempertahankan minat pada bintang-bintang, dan banyak Sabian, termasuk Tsabit bin Qurrah, menjadi astronom dan matematikawan terkemuka.

Tsabit bin Qurrah menguasai tiga bahasa, yaitu: Bahasa Syria, Arab dan Yunani. Sebagai seorang pemuda, beliau bekerja di Kota Harran sebagai penukar uang kemudian pindah ke Baghdad menjadi penerjemah, ilmuwan, dan ahli matematika terkenal (Chesnutt, n.d.). 

Gambar 1: Tokoh Statistika Muslim – Tsabit bin Qurrah

Sumber: (The Editorial Team 2013)

Karya-Karya Tokoh Statistika Muslim: Tsabit bin Qurrah

Melalui pengaruh matematikawan Muḥammad ibn Mūsā ibn Shākir (ayah dari tiga bersaudara matematikawan Banū Mūsā yang terkenal), Thābit bin Qurrah menerjemahkan teks matematika Yunani (Euclid, Archimedes, Apollonius dari Perga, dan Ptolemy). Beliau meringkas karya dokter Galen dari Pergamus dan Hippocrates serta filosofi Aristoteles. Tsabit bin Qurrah juga menulis karya orisinal tentang geometri, statistika, teori bilangan, musik, astronomi, kedokteran, dan filsafat (Folkerts, n.d.). Melalui karya-karya ini, Tsabit bin Qurrah dikenal sebagai cendekiawan muslim.

Tsabit bin Qurrah terkenal karena terjemahan beliau dari teks-teks Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Sebagian besar teks Yunani yang diterjemahkan tentang matematika (Chesnutt, n.d.). Beliau menerjemahkan banyak buku yang ditulis oleh matematikawan Yunani penting seperti Archimedes, Apollonius, Theodosius, Menelaus dan mengkritisi Elemen Euclid dan Almagest Ptolemy (The Editorial Team 2013).

Tsabit bin Qurrah juga seorang ahli matematika berbakat, beliau membuktikan Teorema Pythagoras dan Postulat Kelima Euclid. Beliau juga membuat dasar bagi pengembangan kalkulus diferensial beberapa ratus tahun kemudian (Chesnutt, n.d.). Penemuan dasar-dasar kalkulus integral, juga ditulis oleh Tsabit bin Qurrah.

Kitāb al-Mafrūdāt (Kitab Data), yang terdiri dari tiga puluh enam proposisi dalam geometri dan aljabar geometri, sangat populer di abad pertengahan. Maqāla fī Istikhrāj al-A’dād al-Mutahābba (Penentuan Bilangan) berisi sepuluh proposisi dalam teori bilangan. Dalam Kitāb fī Ta’līf al-Nisab (Buku tentang Komposisi Rasio) Tsabit mempelajari teori rasio majemuk (The Editorial Team 2013). Teori ini kemudian mengarah pada gagasan bilangan real dan penemuan kalkulus diferensial.

Risāla fī al-Shakl al-Qattā‘ menyajikan bukti teorema Menelaus yang sederhana dan elegan, teorema pertama dari geometri bola. Misāhat al-Ashkāl al-Musattaha wa-‘l-Mujassama berisi aturan untuk menghitung luas bangun datar dan permukaan serta volume benda padat. Tsābit menghasilkan bukti dari Teorema Pythagoras dan generalisasinya dalam Risāla fi ‘l–Hujja al-Mansba ilā Suqrāt fi al-Murabba’ wa-Qutrihi. Dalam Kitāb fī Misāhat Qat’ al-Makhrūt alladhī Yusammā al-Mukāfi’ Thābit menghitung luas ruas parabola (The Editorial Team 2013). Sejarawan matematika menganggap bahwa perhitungan ini, berbeda dari yang dilakukan oleh Archimedes dalam Kuadrat Parabola, setara dengan integral. Perhitungan pada dasarnya didasarkan pada penerapan jumlah integral.

Selain itu, Tsābit membuktikan postulat kelima Euclid, yang beliau selidiki dalam dua risalah: Maqāla fī Burhān al-Musādara al-Mašhūra min Uqlīdis (Bukti Postulat Euclid yang Terkenal) dan Maqāla fī anna al–khattayn Idhā Ukhrijā ‘alā Zāwiyatayn Aqal min Qā’imatayn Iltaqayā (The Editorial Team 2013). Tsabit mengatakan bahwa dalam gerakan paralel suatu benda, semua titiknya menggambarkan garis lurus.

Setelah Mengetahui tentang Tokoh Statistika Muslim: Tsabit bin Qurrah, Tertarikkah Sahabat Mempelajari Statistika di Bidang Kesehatan?

Tsabit bin Qurrah dikenal sebagai Bapak Statistika Muslim Dalam bidang kesehatan, statistika juga sangat dibutuhkan khususnya dalam pengolahan data penelitian dan perencana kesehatan. Jika sahabat tertarik mengenai statistika kesehatan, silahkan sahabat dapat mengikuti workshop kami i–Workshop Fundamental Statistik dengan Metode MSD.

Daftar Pustaka

Chesnutt, Betsy. n.d. “Thabit ibn Qurra: Biography, Contributions & Inventions.” Study.com. Accessed May 18, 2022. https://study.com/academy/lesson/thabit-ibn-qurra-biography-contributions-inventions.html.

Folkerts, Menso. n.d. “Thābit ibn Qurrah | Arab mathematician, physician, and philosopher.” Encyclopedia Britannica. Accessed May 18, 2022. https://www.britannica.com/biography/Thabit-ibn-Qurrah.

The Editorial Team. 2013. “Thabit ibn Qurra – Muslim HeritageMuslim Heritage.” Muslim Heritage. https://muslimheritage.com/thabit-ibn-qurra/.