Mengapa influencer kesehatan gunakan email?
Gerakkan anti-hoaks bidang kesehatan terus menggeliat. Gerakkan ini muncul sebagai respons atas maraknya informasi yang tidak sahih terutama di jagat maya. Gerakkan yang dilakukan oleh influencer bidang kesehatan ini bertujuan untuk menghadirkan yang sahih kepada masyarakat yang telah terlanjur banyak menerima pengetahuan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Media yang sering digunakan oleh influencer kesehatan adalah media sosial dan blog. Kedua media ini dirasakan sebagai media yang efisien mengingat banyaknya masyarakat yang menggunakannya. Target utamanya adalah agar jangkaun informasi mencapai target yang seluas-luasnya.
Namun, anggapan bahwa media sosial dan blog adalah media yang efektif mulai terbantahkan. Bila Anda menulis di facebook, apakah Anda mengetahui jumlah orang yang telah membaca tulisan Anda? Apakah Anda mengetahui siapa saja yang membaca tulisan Anda? Apakah Anda mengetahui apakah seseorang betul-betul mengikuti rangkaian tulisan-tulisan Anda? Hal yang sama terjadi bila Anda menulis di blog.
Menulis di media sosial ataupun di blog tidak salah namun belum optimal. Untuk menambah keefektifannya, blog dan media sosial perlu ditemani oleh metode lain. Metode ini dapat meningkatkan keefektifannya karena mampu mengisi kekurangan yang dimiliki media sosial dan blog. Metode tersebut adalah Email.
Email adalah media komunikasi yang stabil dibandingkan media sosial. Setiap orang yang memiliki akun media sosial pasti memiliki email. Namun, orang yang memiliki email belum tentu memiliki akun media sosial. Jumlah email akan selalu lebih banyak dari pada jumlah akun media sosial. Pernah suatu masa terjadi boomimg BBM. Namun kemudian menurun. Booming Friendster lalu kemudian menghilang. Booming Twitter namun kemudian melempem. Facebook pun demikian. Mungkin saatnya akan datang ketika media ini tidak lagi digandrungi. Namun, email tetap akan bertahan sehingga email menjadi media komunikasi antar influencer dengan masyarakat yang bisa bertahan lebih lama.
Jangan bayangkan Anda mengirimkan email ke ribuan orang secara manual. Hal tersebut memakan waktu. Anda gunakan teknologi yang bernama Email Blast yang kini banyak digunakan terutama di bidang digital marketing.
Apa rekomendasi software email yang digunakan influencer kesehatan?
Ada banyak perangkat lunak email blast yang dapat digunakan. Saya secara pribadi telah meriset beberapa di antaranya. Setelah mempertimbangkan faktor biaya, kemudahan penggunaannya, serta sistem support, pilihan saya jatuh pada karya Anak Indonesia, dengan biaya yang sangat terjangkau dibanding software sejenis dari luar negeri, mudah menggunakannya, dan support system-nya sangat baik.
Pilihan saya jatuh ke email blast KIRIM.EMAIL.
Silakan tengok sebentar di Link ini. Ada Frequent ask question (FAQ) yang dapat Anda baca di link tersebut.
Software ini telah saya gunakan dalam satu tahun terakhir, yaitu sejak November 2017. Sampai hari saya menulis teks ini (5 Februari 2019), saya masih menggunakannya.
Fasilitas di Kirim.Email yang sering saya gunakan adalah sebagai berikut.
Broadcast
Broadcast adalah fitur di mana saya menyampaikan informasi melalui email. Dengan fitur ini, saya dapat menyeleksi kepada siapa saya mengirimkan email. Seteleh mengirim broadcast, saya bisa mengetahui kepada berapa orang email terkirim, berapa orang yang membuka email, dan berapa orang yang klik tautan email.
Autoresponder
Fitur ini saya gunakan untuk mengirimkan informasi kepada orang yang meminta informasi tertentu. Misalnya, Pak Pulan menginginkan informasi tentang Penelitian Validitas. Karena pulan memintanya, maka secara otomatis terkirim email yang diminta. Autoresponder terpanjang yang pernah saya buat adalah Edukasi Statistika. Autoresponder ini sebanyak 52 email. Saya kirim satu minggu sekali. Dengan demikian, saya membangun komunikasi dengan seseorang bisa sampai satu tahun.
Masih banyak fasilitas lainnya yang autopilot yang saya gunakan. Mudah-mudahan, dua fitur yang saya ceritakan di atas menjadi gambaran betapa efektifnya metode ini dan betapa mudah dalam menggunakannya.
Selain itu, email blast ini etis karena email hanya terkirim kepada mereka yang mengizinkan & menginginkan informasi dari kita. Bila suatu saat penerima email sudah tidak menghendakinya, ia dapat menarik persetujuannya sehingga ia tidak lagi menerima informasi dari kita.
Bagaimana influencer kesehatan gunakan email?
Step by step menggunakan perangkat lunak ini dapat diketahui di support system-nya. Pembuat software ini telah menyediakan video tutorial bagaimana penggunaannnya. Menurut saya, video tutorialnya sangat mudah dipahami.
Pun kalau Anda belum paham, tim Kirim.Email menyediakan support melalui Facebook (Group Facebook) dan messenger. Kita dapat menghubungi mereka saat ada kesulitan dalam penggunaannya.
Namun, ada beberapa hal yang mungkin perlu saya sampaikan.
1. Daftarlah dengan paket yang sesuai kebutuhan.
2. Gunakan kupon MSD untuk mendapat potongan diskon.
3. Buat alamat email pribadi untuk mengirimkan email.
4. Masukkan data email yang Anda miliki dengan menu import.
5. Mulailah Kirim.Email kepada follower Anda.
Penutup
Semoga informasi ini bisa membantu misi Anda untuk menyebarkan informasi yang sahih kepada masyarakat.
Selain melalui tim support yang ada di KIRIM.Email, Saya juga siap bantu bila saat menggunakan KIRIM.Email ada kendala.
KLIK DI SINI UNTUK MULAI GUNAKAN KIRIM.EMAIL
atau
KLIK DI SINI UNTUK MENDAPAT INFORMASI LEBIH RINCI DARI SAYA
Wassalam
M. Sopiyudin Dahlan